Shizuoka – Daihatsu Indonesia masih menutup rapat keran informasi terkait produksi Daihatsu Rocky yang dipamerkan di Tokyo Motor Show 2019.
“Sampai hari ini kami belum membicarakan produksinya di mana, karena mau dibikinnya kapan saja enggak tahu. Jadi belum bisa jawab,” terang Amelia Tjandra Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor di Fuji Speedway, Shizuoka, Jepang, Jumat (25/10).
Meski begitu, dirinya tak menampik jika Daihatsu Rocky berpeluang diproduksi di Indonesia. Pasalnya, jika mobil itu diproduksi di Jepang, maka akan mempengaruhi harga jualnya.
“Kalau kita tidak diproduksi di Indonesia, itu akan mahal banget. Jadi kalau mau diproduksi, harus di Indonesia. Enggak mungkin dari Jepang kita bawa ke Indonesia,” ujarnya.
Jika nantinya diniagakan di Indonesia, posisi Rocky akan berada di bawah Terios. Besar kemungkinan harga jualnya juga akan lebih terjangkau.
“Secara konsep, Terios 7-seater, (Rocky) ini kan 5-seater. Mobil lebih kecil pasti bahan baku yang digunakan lebih sedikit. Ini logika saja, posisi price logikanya seperti itu (lebih terjangkau dari Terios),” kata wanita yang hobi menyelam itu.
Sekadar informasi, Daihatsu Rocky sendiri kabarnya bakal dikenalkan ke publik pada 5 November mendatang di Jepang.
Bisa jadi setelah resmi dirilis di negara asalnya, Daihatsu baru akan terbuka mengenai rencana Rocky di masa mendatang.
Spesifikasi
Pantauan Liputan6.com, desain Daihatsu Rocky nampak gagah dengan tegas. Ukuran grille cukup besar dan terdapat lelukan pada kap mesin sehingga memberikan kesan kekar.
Mampu menampung lima penumpang, mobil ini juga memiliki ruang kabin yang lapang. Rocky memiliki dimensi panjang 3.995mm, lebar 1.695mm dan tinggi 1.620mm dengan wheelbase 2.525mm.
Mobil ini dibekali mesin 996cc dengan konfigurasi tiga silinder 12 katup intecooler turbo berpendingin cairan. Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga sebesar 98 Tk dan torsi 140 Nm dengan rentang 2.400-4.000 rpm.
Sumber : Liputan6.com